Selasa, 11 November 2008

MENGATASI KEBOSANAN

Hidup itu berwarna-warni. Ada merah, kuning, hijau de el el (seperti lagunya Balonku Ada Lima). Terkadang menyenangkan, tapi sering juga menyedihkan. Itulah hidup, dengan segala kehidupan yang ada di dalamnya. Dalam menjalani aktifitasnya, manusia sering dihinggapi rasa bosan. Itu lagi itu lagi. Rutinitas. Bosan.
Bosan, bisa dikatakan sebagai penyakit. Mungkin yang lebih tepat adalah penyakit rohani. Bagaimana ia muncul? Ya, ia sering muncul dengan tiba-tiba tanpa diundang, tanpa diharapkan. Pop, lantas muncul!!
Bosan bisa muncul bila seseorang mengerjakan atau melakukan sesuatu yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama. Pikiran dan tenaganya dicurahkan untuk hal yang sama, itu itu saja. Bisa juga bosan muncul bila seseorang tidak mengerjakan apa-apa. Contohnya waktu kita menunggu seseorang atau sesuatu. Bosan bukan?
Tulisan ini sebenarnya mewakili perasaan saya. Mengerjakan sesuatu yang sama untuk jangka waktu yang sama. Duduk di depan komputer, entri data, edit sini edit sana, dan lain-lain. Itu saya lakukan selama satu minggu penuh, dari hari Senin hingga Sabtu, setiap hari!! Bosan….
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa mengurangi kebosanan kita. Contohnya (seperti yang sering saya lakukan): melakukan sesuatu yang baru, bidang baru. Untung saja saya juga mendapat “porsi” di kelas. Saya mengajar speaking (Bahasa Inggris). Berinteraksi dengan siswa membuat pikiran sejenak fresh, segar dan seperti mendapat sesuatu yang baru. Siswa dengan segala warnanya telah mengurangi rasa bosan saya.
Atau bisa dengan cara yang lain yang juga sering saya lakukan. Saat pikiran sudah buntu dan pikiran udah nggak bisa bekerja sebagaimana mestinya, saya menyempatkan diri ke kantin sekedar menikmati secangkir kopi panas. Sebentar memang, mungkin hanya 15 menit. Tetapi saya rasa itu cukup untuk menyegarkan pikiran kembali.
Bagaimana dengan Anda? Saya membuka diri untuk segala masukan dari Anda, agar paling tidak tulisan dari Anda sedikit menyibukkan pikiran saya agar tidak bosan. Saya tunggu…

Tidak ada komentar: