Senin, 12 Januari 2009

Greeting Dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah respon untuk artikel berjudul “Apa Kabar dalam Bahasa Inggris” yang membahas mengenai cara menanyakan kabar kepada lawan bicara (atau biasa disebut greetings atau accosting dalam bahasa Inggris).
Kesan pertama itu penting. Oleh karena itu, Anda harus memilih ekpresi greetings yang tepat. Terlebih bila Anda berhadapan dengan penutur asli.
Dahulu, sekitar 15 tahun yang lalu, ada salah satu guru saya yang berasal dari Manchester, UK. Saya bertemu dengan guru saya ini tiga kali seminggu bersama dengan lima siswa lainnya. Setiap kali sebelum kelas dimulai, kami selalu berusaha bersikap sopan dengan menanyakan kabar sang guru. “How are you, Rob?” begitu kami selalu memulai kelas kami. Kadang-kadang sang guru ini yang memulai dengan menanyakan kabar kami. Dan setiap kali ia menyampaikan opening question semacam itu, jawaban kami berenam selalu seragam, yaitu “I’m fine.”
Pada minggu pertama, setiap kali kami menanyakan kabarnya, Rob selalu menjawab dengan tersenyum cerah.
Pada minggu kedua, setiap kali kami menanyakan kabarnya, Rob menjawab dengan tersenyum seadanya.
Pada minggu ketiga, setiap kali kami menanyakan kabarnya, Rob masih menjawab, tapi kali ini dengan nada datar dan tanpa senyum.
Pada minggu keempat, Rob tidak lagi menjawab saat ditanya kabarnya. Bahkan kali ini ia memutar bola matanya.
Kemudian ia menghabiskan sekitar satu jam berikutnya untuk berceramah panjang lebar yang notabene intinya adalah untuk mengatakan satu kalimat: “Be more creative!”. Saya ingat betul ucapannya itu. Maksudnya adalah, bila menanyakan kabar, jangan selalu mengucapkan “How are you?” dan bila menjawab greetings semacam ini, jangan selalu mengucapkan “I’m fine!”.
Oleh karena itu, saya setuju benar dengan artikel yang berjudul “Apa Kabar dalam Bahasa Inggris” yang dipublikasikan oleh Sdr. Mufli. Tetapi untuk menambahkan, Anda juga perlu tahu konteks pembicaraan sebelum memilih greetings yang tepat. Berikut ini adalah sejumlah contoh umum yang saya dapat dari komunikasi sehari-hari dengan rekan-rekan sekerja yang sebagian besar adalah penutur asli.

Tidak ada komentar: