Senin, 10 November 2008

TIME IS MONEY

Waktu adalah uang. Ungkapan ini menggambarkan tentang pentingnya waktu bagi manusia. Betapa berharganya waktu bagi kita. Begitu berharganya ia hingga ia takkan mungkin dapat kembali lagi. Hal yang sungguh sayang jika sampai ia disia-siakan. Mungkin ilustrasi di bawah ini dapat sedikit menggambarkannya.
Joni baru saja pulang dari sekolah. Wajahnya yang kusut menambah muram raut dan ronanya. Yang ada dalam benaknya hanyalah: Seandainya saja … Ia memang telah me-nyia2-kan waktu yang begitu berharga. Seandainya saja ia bangun lebih awal pagi tadi, tentu ia takkan ketinggalan rombongan yang akan membawanya mengikuti lomba lukis yang dari dulu ia harapkan. Seandainya saja kemarin malam ia tidak nonton bola, tentu tadi pagi ia tidak kesiangan. Seandainya saja kemarin ia tidak taruhan sebungkus rokok, tentu ia tidak akan nonton bola, dst dst.
Ya, seperti dalam pilem India, penyesalan selalu datang terlambat. Ia tidak pernah nongol duluan. Ia tidak pernah pengen jadi yang pertama muncul. Ia selalu jadi yang terakhir yang muncul. Mungkin ia ditakdirkan untuk begitu. Tetapi tentu kita tidak ditakdirkan untuk selalu menyesal, bukan? Jadi, ayo kita gunakan waktu sebaik-baiknya. Kapan kita musti belajar, kapan kita musti maen, atau apalah. Yang penting gunakan waktu sebaik mungkin.

Tidak ada komentar: