Jumat, 21 November 2008

GERAKAN TUBUH DALAM KOMUNIKASI

Sering sekali terjadi kesalah-pahaman di dalam sebuah percakapan. Hal itu lumrah terjadi, apalagi jika sedang dalam taraf pembelajaran suatu bahasa tertentu, Bahasa Inggris misalnya. Maksud kita A, tapi dipahami B oleh lawan bicara kita. Nah, jika keadaannya begini bagaimana mengatasinya? Cara termudah: gunakan tubuh anda untuk mendukung kata-kata yang terucap.

Ya, bahasa tubuh adalah media paling efektif dan jujur. Ia sangat mendukung dalam proses komunikasi secara langsung. Lawan bicara akan lebih mudah memahami maksud kita jika kita menggunakan tubuh sebagai bahasa pendukung. Gerakan tangan, gerakan mata dan ekspresi adalah hal yang dapat kita gunakan dalam percakapan. Dengan gerakan-gerakan itu, suatu kata lebih dapat dipahami dan dimengerti daripada jika tanpa gerakan.

Bayangkan saja jika anda dialog utara-selatan (ngobrol ngalor ngidul) tanpa menggunakan bahasa tubuh sama sekali. Obrolan akan menjadi kaku, tidak menarik dan terkesan dipaksakan. Tidak nyaman ngobrol dalam keadaan seperti itu. Lain jika sebuah obrolan dibumbui dengan gerakan tangan, ekspresi, tentu akan lebih menarik.

Tetapi satu hal yang musti diingat. Gunakan bahasa tubuh anda secara alami, apa adanya. Jangan terlalu dipaksakan. Tidak semua kondisi dapat mendukung bahasa tubuh kita. Biarkan percakapan mengalir, gunakan bahasa tubuh namun dengan alami.

Tidak ada komentar: